KOMPAS 16 Oktober 2008.
Komunitas seniman di Palembang mengadakan diskusi perkembangan teater di Palembang dan persoalannya, Selasa (14/10), di Sekretariat Dewan Kesenian Palembang dalam rangka ulang tahun ke-16 Teater Gaung. Acara tersebut dimeriahkan pembacaan puisi dan cerpen serta pentas orkes Rejung Pesirah. Menurut penggiat teater Palembang, Toton Dai Permana, pada tahun 1980-an, gairah teater di Palembang sangat tinggi dan sampai sekarang masih dilakukan oleh Teater Gaung meskipun kelompok-kelompok teater yang lain sudah tak terdengar lagi kabarnya. Sayangnya, persoalan yang dihadapi penggiat teater di Palembang dari dulu sampai sekarang masih sama, yakni persoalan manajemen. (WAD)
Friday, October 17, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment